Selama Januari 2011, telah terjadi 84 kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah Polres Metro Jakarta Timur, dengan tingkat kejahatan tertinggi terletak di wilayah polsek Jatinegara.
Menurut Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Heryadi saat ditemui Tribun di Polres Jakarta
Timur, angka 84 merupakan peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni Desember 2010 yang berkisar 60 dengan empat yang terungkap.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa sebagian besar kasus pencurian kendaraan bermotor itu terjadi di rumah korban, diikuti dengan tempat parkir liar dan tempat parkir di waralaba maupun warnet di pinggir jalan.
"Selama Januari, 60 persen yang dicuri merupakan kendaraan Yamaha Mio," ungkapnya.
Mengenai kecenderungan tersebut, Didik mengakui pihaknya belum bisa menjelaskan kenapa motor matic merek tersebut menjadi favorit pelaku pencurian, namun ia juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah berupaya agar angka pencurian kendaraan bermotor dapat menurun.
"Patroli skala kecil, sedang, menengah sudah terus kita lakukan, dan himbauan-himbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya pencurian," katanya.
Mengenai Waralaba dan Warnet yang menjadi salah satu lokasi favorit pelaku pencurian, Didik menjelaskan bahwa pengantisipasian hal tersebut sudah dilakukan dengan mengumpulkan para pemilik usaha, dan memberi himbauan peningkatan keamanan.
"Sudah sering dihelat pertemuan para pengusaha, disarankan mereka untuk memasang jasa pengamanan dan memasang CCTV di area parkir," imbuhnya.
Menurut Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Heryadi saat ditemui Tribun di Polres Jakarta
Timur, angka 84 merupakan peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni Desember 2010 yang berkisar 60 dengan empat yang terungkap.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa sebagian besar kasus pencurian kendaraan bermotor itu terjadi di rumah korban, diikuti dengan tempat parkir liar dan tempat parkir di waralaba maupun warnet di pinggir jalan.
"Selama Januari, 60 persen yang dicuri merupakan kendaraan Yamaha Mio," ungkapnya.
Mengenai kecenderungan tersebut, Didik mengakui pihaknya belum bisa menjelaskan kenapa motor matic merek tersebut menjadi favorit pelaku pencurian, namun ia juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah berupaya agar angka pencurian kendaraan bermotor dapat menurun.
"Patroli skala kecil, sedang, menengah sudah terus kita lakukan, dan himbauan-himbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya pencurian," katanya.
Mengenai Waralaba dan Warnet yang menjadi salah satu lokasi favorit pelaku pencurian, Didik menjelaskan bahwa pengantisipasian hal tersebut sudah dilakukan dengan mengumpulkan para pemilik usaha, dan memberi himbauan peningkatan keamanan.
"Sudah sering dihelat pertemuan para pengusaha, disarankan mereka untuk memasang jasa pengamanan dan memasang CCTV di area parkir," imbuhnya.
@HUMAS POLRES METRO JAKARTA TIMUR
0 komentar:
Posting Komentar